Sahur Bersama di Yayasan Kesejahteraan Tunanetra Islam (Yaketunis) Yogyakarta
Kegiatan sahur bersama
ini dilaksanakan pada tanggal 21 Juni 2015 pada pukul 02.30 WIB di panti
Yaketunis. Tapi untuk kegiatan dilakukan pukul 03.15, karena adik-adik panti bangun
untuk sahur pukul tiga. Tidak semua adik-adik ikut dalam kegiatan saur bersama
kami karena pada saat itu sudah libur sekolah jadi sebagian adik-adik pulang ke
rumah mereka masing-masing.
Yaketunis merupakan
yayasan pertama yang menyantuni para tunanetra. Berdirinya Yaketunis merupakan
ide dari seorang tunanetra bernama Supardi Abdusomat pada tahun 1964. Beliau
ingin mengangkat harkat martabat warga tunanetra, karena itu Yaketunis
didirikan. Tujuannya yaitu agar tunanetra mampu memiliki potensi untuk
diberikan pendidikan dan pengajaran dibidang mental, spiritual, agama dan
ketrampilan, kecerdasan serta ilmu pengetahuan. Yaketunis memiliki beberapa
lembaga pendidikan formal. Salah satunya yaitu Sekolah Luar Biasa (SLB A
Yaketunis) yang terdiri dar TK LB, SD LB, SMP LB dan SMA LB.
Ini pertama kalinya
Suara Hati mengunjungi panti Yaketunis dan mengadakan kegiatan. Sambutan dari
pengasuh dan adik-adik sangat baik dan mereka sangat antusias menerima kami. Pengurus
mengatakan bahwa kegiatan sahur ini sangat baik dan bermanfaat buat semua.
Pengurus juga mengatakan jika jarang ada pengunjung yang melakukan kegaitan
sahur di panti ini. Kami juga disambut dengan pembacaan Al Qur’an oleh salah
satu dari mereka. Keterbatasan yang mereka miliki tidak menghalangi mereka
untuk mampu membaca Al Qur’an. Ternyata Yaketunis pernah menjadi penerbit Al
Qur’an Braille pertama kali di Indonesia, bahkan tersebar hingga di Asia Tenggara. Namun sekarang tidak lagi karena sudah ada
lembaga lain yang khusus mencetak Al Qur’an Braille.
Kami berbaur dengan
adik-adik dan makan sahur bersama. Usai makan kami berbincang-bincang dengan
pengurus maupun adik-adik sembari menunggu waktu imsak. Selain makan saur, kami
juga memberikan bantuan dana dari para donatur. Walaupun waktu kegiatan cukup
singkat, kami sangat senang karena masih diberi kesempatan untuk berbagi
bersama dengan adik-adik Yaketunis. Mari lakukan satu kebaikan bahkan lebih
banyak setiap hari bahkan setiap detik!
Penulis: Ari Pamungkas
Komentar
Posting Komentar